Perkembangan komputer sedemikian cepat hingga saat ini
komputer menjadi kebutuhan primer bagi pelajar, khususnya mahasiswa serta untuk
mengerjakan berbagai pekerjaan dalam perbankan, transportasi, penerbangan, dan
hampir semua instansi atau perkantoran memerlukan komputer. Kehadiran komputer
ini sangat membantu manusia. Dengan adanya komputer, pekerjaan bisa lebih cepat
dan efektif.
Saat kita menggunakan komputer, kita sedang
berinteraksi dengan komputer. Kita melakukan dialog dengan sistem komputer.
Kita memberikan perintah kepada sistem dan kemudian sistem tersebut menanggapi,
dan demikian seterusnya hingga pekerjaan selesai. Studi tentang interaksi
manusia dengan komputer disebut human computer interaction (HCI), yaitu suatu
disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi
dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan
fenomena di sekitar manusia itu sendiri. (ACM SIGCHI, 1992)HCI bukan sekedar
mempelajari komputer atau mempelajari manusia, tetapi menjadi jembatan untuk
menghubungkan manusia dengan komputer.
Sistem komputer dibuat untuk digunakan oleh manusia. Oleh
karena itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yaitu aspek manusia,
program, dan mesin. Komputer didesain untuk bisa dipahami oleh manusia.
Komputer diisi software yang berisi berbagai program-program untuk melakukan
tugas. Program tersebut harus bisa dipahami oleh manusia sehingga harus
memperhatikan kondisi psikologi, linguistic, sosiologi manusia.
Prinsip kerja HCI adalah input—proses—output.
Dengan demikian, satu set komputer mempunyai perangkat masukan, proses, dan
keluaran. Perangkat masukan bisa berupa keyboard, mouse, dan media
input lainnya. Masukan (input) dari pengguna bisa berupa
garis, gerakan mouse, sentuhan keyboard, dan
sebagainya. Input tersebut kemudian diproses oleh komputer sehngga mucul
hasilnya berua grafik, bunyi, tulisan, dan sebagainya pada piranti keluaran
(monitor, printer, dll). Prinsip kerja HCI ini sama dengan prinsip proses
komunikasi antar manusia. Dalam proses komunikasi ada source, message, channel,
receiver, feedback. Begitu juga dalam interaksi dengan komputer. Pengguna
komputer sebagai source yang mengirimkan pesan kepada komputer melalui piranti
input yang kemudian diterima komputer (receiver), diproses, dan
ditampilkan hasilnya sebagai feedback melalui monitor.
Kehadiran komputer ini juga membantu dalam proses komunikasi
manusia dengan manusia. Sistem komputer ini tidak hanya diterapkan dalam alat
yang disebut komputer, tapi diterapkan juga dalam handphone. Selain itu,
komputer sekarang ini selalu mengalami inovasi sehingga ukurannya lebih kecil
dan praktis. Komputer ini telah mendorong ditemukannya internet yang kemudian
keduanya bersatu sehingga lebih produktif. Dengan adanya komputer dan internet,
seseorang bisa berkomunikasi dengan orang lain menggunakan email dan juga video
confefernce. Mereka bisa bertukar foto, bertukar data dan sebagainya.
Komputer bahkan dibuat bisa bersuara sehingga seolah-olah mereka sedang
berbicara face to face.
Sistem komputer juga menjadi jiwa dari sebuah robot. Robot
diisi dengan program yang disebut dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligent) sehingga bisa melakukan perintah seperti yang dikehendaki
manusia. Dengan bentuknya yang mirip dengan makhluk hidup (manusia atau
binatang) interaksinya menjadi lebih terasa nyata. Saat ini robot diciptakan
semakin pintar sehingga bisa menjalankan kegiatan seperti manusia. Seperti di
Jepang, ada robot yang bisa menjadi pelayan toko yang bisa melayani pelanggan.
Mobil yang dilengkapi dengan peralatan yang bisa mendeteksi suara sehingga bisa
menerima perintah langsung dan bekerja sesuai perintah.